Ada sebuah opini populer yg mengungkapkan bahwa bahasa Inggris adalah bahasa yang paling banyak dipakai pada global. Kenapa demikian? Mungkin lantaran waktu bepergian ke luar negeri, bahasa Inggris merupakan bahasa utama yang dijadikan bekal pada berkomunikasi di sana. Dan ini berlaku di negara-negara berbahasa Inggris seperti Inggris, Amerika Serikat, Kanada & Australia.
Saat kita pulang ke India, Afrika Selatan, bahkan ke Rusia pun cita rasanya berbekal bahasa Inggris saja sudah cukup. Kebanyakan orang-orang belajar bahasa asing dengan majemuk motif. Seperti halnya, lantaran usaha Internasional, edukasi, atau bahkan hanya buat gaya-gayaan. Banyak orang yg percaya bahwa kemampuan berbahasa bisa membantu mewujudkan asa dan kesuksesan.
Maka menurut itu, lelaki berasal Dakar Senegal, ini tetapkan buat belajar bahasa asing. Tetapi, alih-alih memilih bahasa Inggris, yang notabene (perhatiannya) telah dikenal secara Internasional, Dieye justru mantap belajar bahasa Mandarin. Namun adakah alasan lain, mengapa bahasa Mandarin begitu Populer di Dakar, Afrika ?Bagaimana Bisa Bahasa Mandarin Populer di Afrika?
Popularitas pembelajaran bahasa Mandarin sudah semakin tinggi dalam beberapa tahun terakhir di hampir semua daerah Afrika. Aspek yang paling banyak menarik perhatian adalah pemasukan Bahasa Mandarin pada sekolah-sekolah. Bahasa Mandarin situs slot online menjadi mata pelajaran baru di Afrika Selatan. Kementerian Pendidikan Afrika Selatan akan memperkenalkan bahasa dari Negeri Tirai Bambu itu ke pada kurikulum sekolah.
Bukan tanpa alasan, adanya bahasa Mandarin ini menjadi upaya buat mendekatkan diri pada Cina menjadi kawan perdagangan akbar. Langkah ini pun dikritik sekaligus disambut baik. Terdapat alasan spesifik mengapa bahasa Mandarin begitu digandrungi anak-anak belia pada Afrika. Alasannya dikarena Investasi dan donasi yg diberikan Negara Cina kepada masyarakat Afrika.
Hadirnya situs slot online One Belt One Road (tak jarang diklaim Jalur Sutra Abad 21) menciptakan Cina semakin gencar mengalirkan bantuan terutama pada wilayah-daerah yang masuk dalam kebijakan situs slot online tersebut, keliru satunya ialah Afrika. Dalam dua dekade terakhir, Cina sudah menjadi mitra ekonomi terpenting Afrika.
Dengan menguasai bahasa Mandarin, wargaAfrika jua berharap akan lebih mudah mendapatkan pekerjaan pada salahsatu perusahaan Cina, selain itu dapat berperan menjadi jembatan budaya antara Cina & Senegal.
Adanya bahasa Mandarin ini sebagai upaya buat berkomunikasi pada rakyat Cina. Perjanjian antara ke 2 negara tadi fokus pada lima wilayah kolaborasi, yaitu pengembangan kurikulum, matematika & sains, pelatihan guru, pendidikan kejuruan, dan riset & pengembangan pada pendidikan dasar.
Juru bicara Kementerian Pendidikan Dasar, Troy Martens mengungkapkan bahwa kerja sama baru tersebut sangat bernilai buat kedua negara, yakni Afrika dan Cina.
Cina Meningkatkan Investasi & Bantuan ke Afrika
Cina dan Afrika telah lamamemiliki interaksi kolaborasi. The Guardian menyebut, terdapat kerja sama negeri tirai bambu dengan Zambia dan Tanzania pada akhir 1960-an. Kerja sama itu berupa proyek pembangunan rel kereta barah yang menghubungkan pelabuhan Tanzania, Dar ed Salaam ke Kapiri Mposhi, galat satu kota pada Zambia.
Akan namun, hubungan diplomasi Cina & Afrika diawali ketika Cina menjadi tuan tempat tinggalpertemuan Forum on Cina-Africa Cooperation (FOCAC) pertama dalam Oktober 2000. Pertemuan itu diawali dengan hadirnya empat negara Afrika yg mengharapkan interaksi kemitraan multilateral yang luas.
Pada rendezvous ketiga FOCAC yg diadakan enam tahun setelah rendezvous pertama, 44 pemimpin negara Afrika berpartisipasi. Keterlibatan Cina pada Afrika meliputi pembiayaan infrastruktur (pembangunan jalan, LRT & bendungan), manufaktur, hingga industri digital.
Masih dari laporan McKinsey, terdapat lebih dari 10 ribu perusahaan di Cina yang beroperasi di Afrika dengan 90 persen pada antaranya adalah milik eksklusif. Sepertiga menurut total perusahaan tadi berkecimpung di bidang manufaktur & menguasai lebih kurang 12 % produksi industri di Afrika—senilai 500 miliar dolar per tahun.
Memasuki tahun selanjutnya, Presiden Cina Xi Jinping menyatakan bahwa negaranya akan menggelontorkan dana US $ 60 miliar buat Afrika. Dana tersebut akan situs slot online digelontorkan dalam 3 bentuk, yaitu paket donasi, investasi & juga pinjaman. Rencana gelontoran dana tersebut disampaikan pribadi saat rendezvous tiga tahunan pemimpin senior Cina & Afrika di Forum Kerja sama Cina-Afrika (FOCAC) di Beijing.
Bantuan tersebut sama dengan yg dijanjikan dalam KTT FOCAC 2015 lalu. Bantuan tersebut jua sejalan menggunakan ekspektasi banyak pihak, Cina nir akan meningkatkan jumlah utang mereka ke Afrika. Ekonom internasional Standard Bank Group Jeremy Steven berkata bahwa putusan Cina tadi nir bisa ditafsirkan menjadi langkah mundur.
Sejak FOCAC berdiri, Afrika telah meminjam US$130 miliar berdasarkan Cina. Pinjaman tadi sebagian besardigunakan buat pembangunan infrastruktur. Awal tahun ini, Dana Moneter Internasional (IMF) mengingatkan bahwa utang-utang yang dihimpun Afrika mampu menjungkalkan mereka pada krisis utang.
Ekspansi Cina pada Afrika punya pengaruh yg tak main-main. Proyek-proyek yang didanai Cina membuka lapangan pekerjaan buat ratusan sampai jutaan orang. Selain itu, eksistensi Cina jua memungkinkan buat terjadinya transfer keterampilan hingga teknologi. Diprediksi, dalam 2025 mendatang, proyek-proyek tadi punya kapitalisasi nilai sebesar 250 miliar dolar.
Jumlah yg menggiurkan tentunya. Inilah yang lalu mendorong pemerintah negara-negara Afrika setempat buat membuka kesempatan bagi masyarakatnya, terutama generasi muda buat belajar bahasa Mandarin. apabila mereka mampu menguasai bahasa Mandarin, maka tidak sulit buat menerima keuntungan pada tengah banyaknya proyek Cina di Afrika.
Bahasa Mandarin merupakan pintu pertama memulai komunikasi menggunakan negara Cina. Tetapi, bagaimanapun terdapat keraguan dari wargasetempat (Afrika) terhadap motivasi dari situs slot online acara pendidikan Cina ini. Beberapa wargaMathare konfiden bahwa acara tadi justru membangun ketergantungan & bukan mendukung pengembangan kawasan kumuh, sebagai akibatnya menaikkan ketegangan pada beberapa bulan belakangan.
Arting Luo menurut Pusat Sino-Afrika, sebuah lembaga kajian berkata investasi dalam pedagogi Bahasa Mandarin tersebut menjadi cerminan yg nir adil atas impian Cina.
Tetapi disadari oleh Luo bahwa ada poly hal yg sanggup dilakukan perusahaan-perusahaan Cina buat berinteraksi dengan masyarakat setempat. Jika mereka lebih berpikiran terbuka dan berbicara menggunakan kelompok pemangku kepentingan yang lebih besar , maka mereka akan lebih berhasil dalam interaksi masyarakatnya.
Jejak Cina yg meluas di semua dunia, berdasarkan Asia-Pasifik ke Afrika & Eropa melalui jaringan proyek infrastruktur yang dianggap Belt and Road Initiative, telah menciptakan beberapa negara meningkatkan kewaspadaan atas efek panjang Cina. Pengaruh tersebut sudah dikritik lantaran menargetkan sektor politik juga ekonomi.
Selama pidato di KTT terkait, Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa membicarakan bantahan keras tentang kritik terhadap donasi pembangunan Cina pada Afrika, yang poly dievaluasi menjadi bentuk “kolonialisme baru”.
Menanggapi keresahan pelaku ekonomi dunia, Presiden Xi mengungkapkan sebelum pembukaan resmi Forum Kerjasama Cina-Afrika, bahwa inisiatif “Belt and Road” murni buat memperluas pasar. Dia meyakinkan bahwa Beijing ingin membangun efek strategis di bidang ekonomi dan perdagangan, menjanjikan investasi Cina hadir tanpa ada ikatan politik apapun.
Jangkauan Cina ke Afrika bertujuan buat menciptakan perdagangan, investasi & hubungan politik menggunakan benua yang sering terlihat diabaikan oleh AS & negara-negara Barat lainnya. Hal ini sudah menaruh kesempatan menguntungkan bagi usaha Cina, pada sisi lain negara-negara Afrika bahagia menerima tawaran Cina yg datang tanpa tuntutan buat perlindungan terhadap korupsi, pemborosan & kerusakan lingkungan.
Meski Presiden Xi mengatakan Cina semakin mendekati pusat panggung global, beliau jua mencatat bahwa negara itu mengejar kebijakan pertahanan nasional yg defensif. Perkembangan Cina tidak menjadi ancaman bagi negara manapun. Tidak peduli seberapa jauh Cina berkembang, tidak akan pernah mencari hegemoni (kekuasaan).
Nah, buat itu sekianlah berita diatas mengenai kolaborasi Cina dan Afrika, jadi telah dapat dimengertikan. Mengapa banyak anak muda Afrika belajar bahasa Mandari? Untuk itu bisa kita simpulkan bahwa Kerjasama Cina dan Afrika merupakan jalan menuju kemakmuran bersama yg membawa manfaat bagi kedua bangsa. Semoga ulasan diatas memberi manfaat bagi pembaca.
No comments:
Post a Comment